Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah:

PROJECTS

2/28/20241 min read

Pada bulan Januari lalu, sebuah proyek uji coba yang ambisius diluncurkan di Warung Kiara Sukabumi, melibatkan lebih dari 3.500 siswa dari 16 sekolah. Proyek ini adalah langkah awal menuju implementasi Program Makan Siang dan Susu Gratis yang direncanakan akan dilaksanakan secara menyeluruh mulai Maret hingga Oktober 2024.

Berkat dukungan dari berbagai pihak, pilot project ini telah memberikan gambaran nyata tentang bagaimana program ini dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam kesejahteraan masyarakat, khususnya di kalangan siswa. Dalam pandangan IFSR, pelaksana proyek ini, menjelaskan bahwa proyek uji coba ini telah berjalan dengan baik dan melayani kebutuhan makan siang bagi ribuan siswa di daerah tersebut.

Pilot project sudah berjalan sejak Januari di Warung Kiara Sukabumi. Satu dapur melayani 16 sekolah dengan total siswa mencapai 3.500. Melalui pilot project ini, ditemukan berbagai aspek yang perlu diperhatikan dan disempurnakan dalam persiapan implementasi program secara besar-besaran. Mulai dari logistik hingga koordinasi lintas sektor, proyek ini memberikan gambaran komprehensif tentang kompleksitas dan tantangan yang dapat muncul dalam menggelar program sebesar ini.

Menyadari skala program yang diusung, IFSR menyoroti bahwa perlu keterlibatan berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan, agar implementasi dapat berjalan lancar. Selain itu, program ini juga menyoroti tantangan dalam penyediaan bahan pangan yang diperlukan. Diperkirakan bahwa program makan siang dan susu gratis akan membutuhkan jutaan ton bahan pangan setiap tahunnya. Jumlah ini mencakup berbagai komoditas mulai dari beras, daging ayam, daging sapi, daging ikan, sayuran, buah-buahan, hingga susu sapi.

Meskipun menantang, IFSR dan timnya yakin bahwa dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Sukabumi. Selama proses persiapan hingga implementasi, proyek ini menjadi katalisator untuk melibatkan lebih banyak pihak, membangun sinergi lintas sektor, dan merancang solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan masyarakat setempat.

Harapannya adalah bahwa keberhasilan pilot project di Warung Kiara Sukabumi dapat menjadi inspirasi dan contoh nyata untuk proyek serupa di seluruh Indonesia, mendorong transformasi positif dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.